“Ibnu Sina Sebagai Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam”


 Kamis, 27 Januari 2022


Kantin (Kajian Rutin)

“Ibnu Sina Sebagai Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam”

Oleh Kanda Fahrurrozi

Ibnu sina adalah ilmuwan terbesar kedua di bidang kedokteran, setelah ar-razi. Dia juga dikenal sebagai filsuf terbesar muslim yang pemikirannya paling banyak berpengaruh di Barat. Beliau ini bernama Abu Ali Al-Husin bin Abdullah bin Sina. Dia dikenal dengan gelar Asy-Syaikh Ar-Ra’is karena kemampuan ilmunya dan ketokohannya yang sangat menonjol dikalangan para ilmuwan yang hidup pada masanya. Sedangkan orang-orang Eropa merubah namanya menjadi Avicenna. Dengan nama Eropa inilah dia dikenal dalam bahasa Latin dan semua bahasa Eropa. 

Sebagian buku ada yang menyebut gelar Ibnu Sina (Amirul Athibba) artinya pemimpin para dokter. 
Lahir di desa Avasna, didekat provinsi Bukhara Uzbekistan, Persia pada tahun 370 H (980 M). Wafat di Hamdzan, Iran, Persia pada tahun 428 H (1037 M) dalam usianya yang ke-58 tahun, wafat karena terserang penyakit usus besar.

Salah satu pendidikannya yaitu telah menghafal Al-Qur’an pada usianya yang ke-10 tahun, belajar fiqih dan ilmu-ilmu syariat islam dll. Sifat dan tabiat nya dikenal jenius dan memiliki daya pikir yang kuat, keadaan inilah yang membuatnya mampu menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan yang tidak dikuasai oleh para ilmuwan lainnya. 

Ibnu sina memiliki peranan yang menonjol dalam bidang kedokteran dan berbagai cabangnnya. Dia telah melakukan penelitian yang besar dan mendapatkan penemuan penting yang diabadikan oleh sejarah kedokteran.

Adapun karyanya, Dr. Abdul Halim Muntashir menyebutkan bahwa jumlah karya Ibnu Sina mencapai 276 buah, baik berupa surat-surat, buku, maupun ensiklopedia yang dia tulis selama masa hidupnya.

Bukan terkenal dari kedokteran saja, tapi terkenal Dalam keahlian fisika, Ilmu fiqih, syariat Islam dll.

Saat umur 58 tahun beliau wafat.

Beliau ini sangat menyukai eksperimen karna beliau fikir semua ini adalah sama. Terbukti dari ilmu2 yg telah ia kemukakan. 

 Dari beliau belajar Al Qur'an, ada 1 Ilmu yg dekat dgn Kita yaitu psikolog. Ada suatu gagasan psikolog Menurut beliau itu kecemasan pada kematian merupakan inti universal dari semua penyakit mental / kejiwaan.



YAKUSA
YAKIN USAHA SAMPAI

Komentar

Postingan Populer