"OPOSISI" Diambil dari Buku Logika Mundiri

 

Kamis, 16 Juni 2022


Ngopi (Ngolah Pikir)

“OPOSISI" Diambil dari Buku Logika Mundiri

Oleh Kanda Fauzan Azhim


Oposisi : Menolak/menentang

Membahas tentang wisata dan wisata.

Membahas benar atau salah.


6 Macam Hubungan Logika:

1. Mandiri (Tidak Bersangkutan)

Benar pernyataan pertama tidak benar-benar memengaruhi pernyataan yang lain.

Contoh:

sebuah. Sebuah. Kuda Sumbawa kuat-kuat.

Pohon asam akar tunggang.

b. Semua kelinci adalah lemah.

Semua kelinci pemakan daun-daunan.

c. Bahasa Arab adalah sukar.

Logika adalah sukar.


2. Setara (Persamaan)

Benar salahnya pernyataan yang satu memengaruhi pernyataan yang lain.

Bilangan yang benar, pernyataan yang benar, pernyataan yang benar, dan pernyataan yang benar.

Bisa menggunakan semua & sebagian, sebagian & sebagian, maupun semua & semua, yang penting saling berkaitan.

Contoh:

sebuah. Sebuah. Semua besi adalah logam.

sebagian logam adalah besi.

b. Bagian cendekiawan menjadi menteri.

sebagian cendekiawan jadi menteri.


3. Kontradiktori (Pertentangan)

Bila satu salah, yang lain harus benar.

Bila yang satu benar, yang lain harus salah.

Tidak mungkin keduanya benar, dan tidak mungkin keduanya salah.

Menggunakan bahasa semua & sebagian.

Contoh:

sebuah. Sebuah. A: Semua yang sukses rajin.

O: sebagian yang sukses tidak rajin.

Jika dalam kenyataan 'semua orang yang sukses itu adalah orang yang rajin', maka pernyataan A benar dan salah.

b. E: Semua mahasiswa kelompok B tidak lulus.

I: sebagian mahasiswa kelompok B lulus.

Jika dalam kenyataan 'mahasiswa kelompok B ada yang lulus dan ada yang tidak', maka pernyataan saya benar dan E salah.


4. Kontrari (Perlawanan)

Salah satu pernyataan harus salah dan bisa salah keduanya.

Menggunakan bahasa semua.

Contoh:

sebuah. Sebuah. Semua politikus curang.

Semua politikus tidak curang.

b. Semua harimau tidak pemarah.

Semua harimau pemarah.


5. Subkontrari (Setengah Perlawanan)

Salah satu pernyataan harus benar atau bisa benar keduanya.

Menggunakan bahasa sebagian.

sebuah. Sebuah. sebagian pedagang kikir.

sebagian pedagang tidak kikir.

b. sebagian mahasiswa tidak malas.

sebagian mahasiswa malas.


6. Implikasi (Mencakup)

Bisa benar keduanya, bisa salah keduanya, bisa salah satu benar, bisa salah satu salah

Menggunakan bahasa semua & sebagian.

Contoh:

sebuah. Sebuah. Semua mahasiswa komplek C rajin.

sebagian mahasiswa komplek C rajin.

b. Tidak ada ilmuwan adalah

sebagian ilmuwan bukan


YAKUSA

YAKIN USAHA SAMPAI

Dibuat oleh: Ahmad Luthfi


Komentar

Postingan Populer