Mencintai HMI; Bermula Dari Hymne

Pendahuluan

Pada kongres V  Yang berlangsung di medan 24-31 Desember 1957 sang maestro, Raden Muslimin Akbar disepakati di dalam forum dan disahkan hymne hmi pada waktu itu, hingga bergema disetiap acara ke-hmi-an baik langgeng sampai saat ini.

Waktu itu kami, Angkatan pertama lk online; korban pandemic covid-19, yang saat ini dikenali dengan Angkatan El-Fatih, duduk Bersama dalam ruang virtual dalam rangka pengenalan salah satu organisasi mahasiswa islam; HMI.

Di dalam MAPERCA tersebut kami dikenali berbagai pengenalan dasar ke HMIan. Salah satunya adalah Hymne HMI. 30 menit lamanya saya meresapi makna dari lirik hymne tersebut. Nilai-nilai Romantisisme dan optimistik menyentuh relung hati dan pemikiran saya. Saya mencintai HMI bermula dari Hymne.

Analisis kandungan hymne HMI

Dalam kandungan hymne tersebut syarat akan spirit perjuangan Islam yang dalam ini Mahasiswa menjadi pemangku dan garda tameng terdepan. Bersyukur dan ihlas himpunan mahasiswa islam

Melodi dan lariknya saling Tarik menarik, menimbulkan khidmat di dalam kalimat pertama hymne tersebut. Dengan dibersamai oleh sikap optimis pada kalimat berikutnya yakin usaha sampai untuk kemajuan hidayah dan taufik Bahagia HMI. Konotasi hidayah adalah bagaimana kita menemukan jalan di setiap  sekelumit problematika untuk kemajuan Islam secara universal dan HMI sendiri secara particular.   dengan diiringi Taufik dalam setiap langkah perjuangan dengan penuh optimis  yakin usaha sampai maka, Puncak dari hidayah dan taufik adalah kebahagiaan Bersama. Bahagia HMI.

Kemudian dalam bagian tubuh kedua hymne tersebut disisipkan kalimat berdoa dan ikrar sebagai sikap keyakinan penuh kita, baca; kader HMI di dalam menghadirkan keimanan serta komitmen diri; ikrar dalam mengawal “Terbinanya Mahasiswa Islam menjadi Insan Ulil Albab yang Turut Bertanggung jawab atas Terwujudnya Tatanan Masyarakat yang Diridhoi Allah SWT” turut qur’an dan hadist sebagai padoman hidup dan jalan keselamatan di dalam rangkaian mewujudkan visi misi HMI. Ditutup dengan doa dan sekaligus pengulangan kalimat di bagian hyme pertama ya Allah berkati Bahagia HMI.

penutup

setelah khidmat belajar bersama dikenali hymne tersebut, bermula dari hymne, membuat saya jatuh cinta. yakin usaha sampai, yakusa. bahagia HMI.

Faqihuddin Mobarok, Angkatan el-fatih.

HYMNE HMI

Bersyukur dan ikhlas

Himpunan mahasiswa islam

Yakin usaha sampai

Untuk kemajuan

Hidayah dan taufik

Bahagia HMI

 

Berdoa dan ikrar

Menjunjung tinggi syiar islam

Turut qur’an dan hadits

Jalan keselamatan

Ya Allah berkati

Bahagia HMI