Peran HMI Melawan Tantangan Zaman di Era Globalisasi

Peran HMI Melawan Tantangan Zaman di Era Globalisasi

oleh Kanda Fadlan Rahman

Perkembangan zaman dan majunya teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dinafikan bagi seluruh manusia bahwa semua itu akan terjadi dan harus dihadapi oleh seluruh manusia, kemudian kita sebagai insan ulil albab harus bisa menjalani dan menghadapi itu semua. Tentunya dengan tuntunan alquran dan hadits yang merupakan pedoman bagi seluruh manusia khususnya seluruh umat muslim yang beriman, belum berhenti sampai disitu saja kita juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu sosial, ilmu politik, ilmu filsafat, ilmu pendidikan dan masih banyak lagi karena itu semua merupakan bekal kita untuk menghadapi tantangan zaman sebagai kader HMI.


Peran HMI Melawan Tantangan Zaman di Era Globalisasi


Menurut saya salah satu kemunduran umat islam di dunia adalah negara-negara Protestan justru
memberikan kontribusi bagi munculnya peradaban. Mereka mendorong lahirnya kapitalisme awal dan
munculnya berbagai lembaga keilmuan serta universitas kelas dunia. Sementara, saat memasuki abad
modern, dunia Islam hanya menjadi konsumen. Dan  doktrin-doktrin yang beranggapan bahwa setiap muslim hanya memiliki kewajiban ibadah, sholat, mengaji, menghafal alquran saja dan bagi mereka itu sudah cukup. Karena kita bisa menengok kebelakang melalaui sejarah ketika indonesia dijajah oleh belanda ketika umat islam indonesia mengaji,solat,atau ibadah meraka membiarkan, ketika umat islam indonesia berekonomi seperti berdagang mulai diawasi oleh pihak belanda dan ketika umat muslim indonesia berpolitik maka belanda bertindak tegas bahkan akan menghabisisi siapa saja umat muslim di indonesia yang berpolitik
 
Maka dari itu menurut saya pemuda islam indonesia khususnya mahasiswa islam yang ada di indonesia harusnya tak hanya pandai mengaji dan beribadah saja namun juga harus pandai menguasai ilmu sosial, ilmu politik, ilmu filsafat, ilmu pendidikan dan berbagai macam disiplin ilmu yang dibutuhkan untuk memimpin indonesia beberapa tahun kedepan
 
Dan sejak didirikanya HMI pada tanggal 5 februari 1947 organisasi ini sudah eksis menampung bakat serta wadah bagi mahasiswa islam yang memiliki pemikiran rasional dan mau berjuang untuk menjawab berbagai tantangan-tantangan zaman yang tak bisa kita pungkiri merupakan salah satu problematika terbesar dalam kehidupan manusia dan sampai pada saat ini pun HMI masih tetap eksis menjadi wadah bagi mahasiswa islam menjawab tantangan zaman di era globalisasi ini.
 
Semakin berkembangnya zaman hingga masuk era globalisasi perkembangan dunia digital sudah sudah mencapai semua aspek dari segi bisnis,ekonomi,hiburan,bahkan pendidikan maka hasil kegiatan dari ruang digital juga bisa dibilang efisien dan lebih akurat dalam pengerjaanya dibandingkan dengan kinerja manusia di dunia luar yang bisa dikatakan melelahkan. Maka dari itu HMI bisa ikut membantu menjawab tantangan zaman ini melalui digital, bisa kita lihat berbagai contoh kegiatan yang diadakan oleh hmi komisariat ptiq iiq yang tetap bisa mengadakan kegiatan kajian bahkan webinar ketika masa awal-awal adanya pandemi dan itu bisa dikagtakan berhasil karena bisa dikatakan merupakan salah satu cara yang efektif dikala saat itu virus covid-19 sedang maraknya dan sedang tinggi di indonesia
 
Tak hanya itu, pada saat pandemi pun perkaderan yang dilakukan oleh hmi masih bisa berjalan dan tetap bisa eksis karena kehadiran HMI di tengah masyarakat, merupakan realitas kesejahteraan yang membawa pesan perkaderan dan perjuangan untuk mengakselerasi perubahan masyarakat yang konstruktif menuju tata sosial yang lebih baik. Kerena itu gerak HMI harus selalu mengarah pada cita ideal masyarakat yang diridhoi Allah SWT. Sebagai perwujudan sosiologis tujuan HMI

 

Komentar

Postingan Populer